Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menerima kunjungan Pimpinan Pondok Pesantren Mojosari, Nganjuk, Jawa Timur, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (13 Jan).
Kunjungan tersebut dalam rangka membahas impor kurma untuk kebutuhan pesantren di Indonesia.
Menurut Mendag, tata niaga impor kurma tidak diatur, sehingga importasinya tidak memerlukan perizinan berusaha di bidang impor.
Mendag menambahkan, impor kurma harus memenuhi ketentuan karantina tumbuhan yang diatur oleh Kementerian Pertanian.
Ponpes Mojosari berharap dukungan dan arahan Kemendag dalam perniagaan di pesantren yang ada di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso.