Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menerima kunjungan eksportir pinang dari Provinsi Jambi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (1 Sep).
Kunjungan tersebut dalam rangka menyampaikan kendala ekspor pinang Indonesia ke India dan memohon dukungan pemerintah untuk peningkatan ekspor pinang.
Mendag mengatakan, dalam hal distribusi perdagangan, buah pinang sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor karena permintaan domestik yang terbatas. Ekspor Indonesia pada periode Januari--Juni 2023 mencapai USD 71,53 juta dengan negara tujuan utama, yaitu Iran dan India.
Mendag menambahkan, Indonesia termasuk dalam produsen utama pinang dunia bersama dengan India, Bangladesh, Myanmar dan Sri Lanka. Indonesia menduduki peringkat ke-5 dengan total produksi diperkirakan mencapai 215 ribu metrik ton pada 2021.
Lebih lanjut Mendag menjelaskan, permintaan dunia untuk pinang terus tumbuh signifikan sebesar 52,72% per tahun. Permintaan dunia yang tinggi dan terus tumbuh menjadikan pinang sebagai salah satu komoditas potensial yang harus terus didorong peningkatan ekspornya.
.