Search

Mendag Mendorong Peningkatan Ekspor ke Italia

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto usai menghadiri World Economic Forum 2020 di Davos, Swiss, berkesempatan melakukan kunjungan kerja singkat ke Milan, Italia, Sabtu (25 Jan).

Dalam kunjungan tersebut, Mendag bertemu dengan CEO Ilta Inox SPA, Mario Vergna di Kantor ITPC Milan. Perusahaan Ilta Inox SPA merupakan salah satu produsen produk stainless steel terbesar di Italia yang mengimpor bahan baku besi-baja dari Indonesia. Mendag mengapresiasi Ilta Inox SPA yang secara konsisten menggunakan besi-baja asal Indonesia dan berharap terus mengembangkan usahanya dengan berinvestasi dan membangun pabrik di Indonesia. Impor Ilta Inox dari Indonesia cukup besar, tahun 2019 tercatat senilai USD 293,96 juta.

Dalam kunjungan tersebut, Mendag yang didampingi Inspektur Jenderal Kemendag, Srie Agustina; Deputi Bidang Kelembagaan, Rini Widyantini; dan Deputi Bidang Pelayanan Publik, Kemenpan RB, Diah Natalisa memberikan arahan kepada Duta Besar LBBP RI Roma, Esti Andayani. Menurut Mendag, perwakilan RI harus dapat melaksanakan kebijakan diplomasi ekonomi secara konkret bagi upaya peningkatan ekspor dan investasi. Kepada Atase Perdagangan RI Roma, Sylvi Sumanti dan Kepala ITPC Milan, Narita Nurindah, Mendag menegaskan harus dapat menjadi motor akselerasi peningkatan ekspor nonmigas Indonesia. Untuk itu, Kemendag saat ini tengah menyiapkan transformasi ITPC agar dapat menjadi lembaga promosi yang lebih berorientasi bisnis dan menjadi fasilitator hubungan dagang yang lebih targeted. Kehadiran Deputi Kelembagaan Kemen PAN-RB yaitu untuk mengevaluasi langsung dan memberikan pertimbangan dalam proses transformasi ITPC.

Mendag turut menyaksikan Deputi Bidang Pelayanan Publik memberikan buku Pelayanan Publik kepada Dubes RI Roma. Diharapkan KBRI Roma dapat menciptakan inovasi baru dalam memberikan pelayanan, baik berupa pelayanan kepada warga negara Indonesia, termasuk pelayanan informasi perdagangan kepada dunia usaha di Italia.

Mendag juga bertemu dengan pimpinan Ferrero SPA, Pietro Brunetti. Perusahaan Ferrero SPA merupakan importir minyak kelapa sawit Indonesia dan produsen makanan asal Italia yang telah mendunia, seperti Nutella, Kinder Joy, dan Ferrero Rocher. Pada tahun 2018, impor Ferrero SPA dari Indonesia mencapai 28.000 ton atau setara dengan USD 54,4 juta. Kepada Ferrero SPA, Mendag juga menawarkan peluang berinvestasi di Indonesia serta menggunakan produk Indonesia lainnya selain minyak sawit, misalnya kakao, mengingat salah satu bahan baku produk Ferrero SPA yaitu Nutella, adalah kakao.

Di sela kunjungan tersebut, Mendag menerima wawancara dari kontributor media televisi nasional Indonesia guna terus menyuarakan pentingnya peran Indonesia di Uni Eropa, terutama menekankan bahwa kelapa sawit Indonesia telah tersertifikasi ramah lingkungan berkelanjutan dan tidak merusak hutan Indonesia.