Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto; Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi; serta Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Kasan melakukan pemantauan stok dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23 Des).
Pemantauan stok dan harga bapok tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Menurut Mendag, harga dan stok bapok di Pasar Kebon Kembang, Bogor, menjelang Nataru relatif aman dan stabil.
Dari hasil pantauan, harga beberapa komoditas mengalami penurunan, seperti cabai rawit, cabai keriting, cabai hijau, dan bawang. Selain itu, harga daging ayam dan daging sapi terpantau stabil.
Tingkat inflasi relatif terkendali menjelang Nataru. Inflasi umum tercatat melandai dari 5,71 persen pada bulan Oktober menjadi 5,42 persen di bulan November.
Mendag meminta pemerintah daerah turun tangan jika terdapat kenaikan harga pangan lebih dari 5 persen dari harga acuan di wilayahnya. Intervensi itu dilakukan melalui subsidi biaya transportasi angkut maupun subsidi harga. Subsidi bahan pangan itu masuk dalam komponen Biaya Tidak Terduga (BTT) yang diambil 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU) setiap daerah.