Menteri Perdagangan, Budi Santoso mengunjungi Pasar Flamboyan di Pontianak, Kalimatan Barat, Kamis (11 Des).
Mendag mengungkapkan, pemerintah memastikan Provinsi Kalimantan Barat siap menghadapi Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kesiapan ini terlihat dari stok barang kebutuhan pokok (bapok) yang tersedia cukup dan harga stabil.
Dari pantauan tersebut, Mendag mendapati harga komoditas cabai sedang naik karena pengaruh cuaca. Mendag pun menekankan, pemerintah telah bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan stabilitas harga cabai.
Sebelum meninjau Pasar Flamboyan di Pontianak, Mendag terlebih dahulu meninjau pelaksanaan pasar murah di Gereja Katolik Santo Petrus Kanisius, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Dalam peninjauan tersebut, Mendag memastikan sinergi para pemangku kepentingan dalam memastikan masyarakat dapat memperoleh bapok sesuai harga. Upaya ini ditempuh agar masyarakat dapat merayakan Nataru dengan tenang.
Mendag mengapresiasi komitmen pemerintah daerah, dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, dan Pemerintah Kota Pontianak, yang berupaya menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok. Upaya ini menjadi penting dalam memastikan semua wilayah di Indonesia dapat menghadapi Nataru dengan baik. Turut hadir dalam peninjauan tersebut, yaitu Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Disperindag ESDM Provinsi Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman. Adapun Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Iqbal Shoffan Shofwan serta Direktur Bina Pasar Dalam Negeri, Nawandaru Dwi Putra.