Search

Media Visit Virtual Mendag dengan Media Group

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi didampingi Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dan Kepala Biro Humas, Ari Satria melakukan Media Visit Virtual dengan Media Group yang berlangsung di Jakarta, Rabu (10 Feb).

Mendag Lutfi mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi nasional tahun 2021 akibat pandemi Covid-19. Komitmen ini ditunjukkan melalui dukungan terhadap prioritas nasional dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 yaitu mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial dengan berkontribusi terhadap salah satu agenda pembangunan, yaitu ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.

Mendag menambahkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada 2020 mencatatkan surplus sebesar USD 21,7 miliar dan menjadi yang tertinggi sejak 2012. Namun, hal ini perlu diwaspadai karena surplus neraca perdagangan disebabkan penurunan impor yang lebih tajam dibandingkan penurunan ekspornya. Ekspor selama 2020 hanya turun 2,6 persen (YoY), sementara impor turun hingga 17,3 persen (YoY).

Kementerian Perdagangan juga akan terus berupaya memperbaiki struktur produksi dan konsumsi dalam negeri. Kemendag akan memperbaiki tingkat konsumsi dengan berbagai insentif, baik dalam bentuk finansial maupun kepercayaan terhadap pasar agar mau terus membeli.

Wamendag Jerry dalam paparannya mengatakan bahwa kepercayaan terhadap pasar dapat membuat konsumsi dalam negeri berjalan baik dan diharapkan dapat mendatangkan investasi yang pada akhirnya mendorong industrialisasi. Industri yang berkembang baik dapat menghasilkan produk yang bernilai tambah akan berkontribusi bagi transformasi ekspor Indonesia yang dicita-citakan.

Kementerian Perdagangan juga akan membantu UKM eksportir agar menjadi lebih kompetitif di tengah persaingan global yang sangat ketat di tengah perlambatan ekonomi dunia. Kemendag akan mendorong dan membantu UKM dalam meningkatkan kualitas dan pengemasan agar dapat menembus pasar ekspor negara tradisional dan nontradisional.