Search

Media Briefing Terkait Perkembangan Implementasi Sistem Resi Gudang di Indonesia

  Dengarkan Berita Ini


Secara kumulatif, hingga November 2019, jumlah Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 3.341 Resi Gudang dengan total volume komoditi sebanyak 110.226,71 ton dan total komoditi senilai Rp718,19 miliar.

Pemanfaatan Resi Gudang dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan yang fluktuatif. Hingga November 2019, Kemendag telah menerbitkan 379 Resi Gudang dengan volume 10.673,44 ton komoditi senilai Rp97,78 miliar.

Kementerian Perdagangan menggelar media briefing terkait Perkembangan Implementasi Sistem Resi Gudang (SRG) di Indonesia yang berlangsung di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (3 Des). Hadir sebagai narasumber yaitu Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Tjahya Widayanti didampingi Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Olvy Andrianita.

Untuk mempercepat pelaksanaan SRG secara nasional, Kemendag bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembangunan 123 gudang SRG secara bertahap, mulai tahun 2009 hingga 2018. Gudang-gudang SRG tersebar di 106 kabupaten/kota pada 25 provinsi di Indonesia.

Kepala Bappebti menjelaskan bahwa SRG merupakan suatu instrumen tunda jual dan pembiayaan yang dapat dimanfaatkan oleh petani hingga pelaku usaha. Seiring perkembangannya, kini SRG berpotensi memberikan kontribusi yang signifikan bagi tujuan pembangunan sektor industri dan perdagangan yang berbasis sumber daya lokal.