Search

Lokakarya Penerapan Manajemen Risiko di Kemendag yang Sejalan dengan TFA-WTO

  Dengarkan Berita Ini


Kepala BPPP juga berharap lokakarya ini dapat memperbaiki manajemen risiko di Kementerian Perdagangan dan menjadi salah satu pintu gerbang untuk meningkatkan manajemen risiko di Indonesia.

Dalam rangka menindaklanjuti implementasi Trade Facilitation Agreement - World Trade Organization (TFA-WTO), Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Deutsche Gesselschaft fuer Internarionale Zusammenarbeit (GIZ) menyelenggarakan Lokakarya Penerapan Manajemen Risiko di Kemendag yang Sejalan dengan TFA-WTO di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (28/3). Acara ini dibuka oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag, Kasan.

Kepala BPPP menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan salah satu langkah persiapan Indonesia dalam implementasi TFA-WTO. Pembangunan kapasitas pada manajemen risiko TFA perlu ditingkatkan untuk memiliki pemahaman yang lebih baik di bidang manajemen risiko sebelum bergerak lebih maju.

Acara ini menghadirkan beberapa narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing, yaitu Risk Management Expert, Henk Van Zandwijk; Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi; Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Indonesia National Single Window (INSW), Harmen Sembiring; dan Customs Expert, Alwynn Netto. Sesi diskusi ini dimoderatori oleh Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kemendag, Olvy Andrianita.