Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati membuka Lokakarya Peluang dan Potensi Ekspor Produk Makanan Olahan ke Pasar Kanada yang bertempat di Bogor, Rabu (3 Mei). Kegiatan ini diikuti sekitar 40 pelaku usaha perempuan.
Merry mengatakan, lokakarya ini dapat memberikan gambaran potensi produk makanan olahan dan organik di pasar Kanada untuk dikembangkan ekspornya.
Narasumber lokakarya kali ini terdiri atas para praktisi atau pelaku ekspor yang telah menjadi pelatih dan dilatih langsung oleh TFO Kanada. Pelatihan tersebut untuk memahami pola konsumsi dan tren pasar serta kiat-kiat masuk ke pasar Kanada. Para narasumber tersebut yaitu perwakilan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Irwan Santoso; perwakilan Aliansi Organis Indonesia, Elsje Mansula; dan Gender Expert, Sofi Suryasnia.
Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kerja sama Kemendag dengan Trade Facilitation Office (TFO) Kanada untuk mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha produk makanan olahan dan organik yang dijalankan atau dimiliki oleh perempuan.
TFO Kanada merupakan organisasi nonprofit yang membantu negara berkembang dalam menyediakan informasi, konsultasi, dan kontak kepada para calon eksportir untuk memasuki pasar Kanada.
Pada kesempatan ini, dilakukan pula penyerahan secara simbolik sertifikat HACCP kepada CV Oto Boga Jaya penerima fasilitasi sertifikasi HACCP yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional.