Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti melakukan kunjungan ke Jenggala Keramik yang ada di Jimbaran, Bali, Rabu (15 Jan).
Wamendag menyampaikan bahwa kerajinan keramik tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh turis mancanegara. Produk keramik yang dihasilkan kualitasnya sangat bagus.
Wamendag menambahkan, Kemendag akan mendukung upaya promosi produk unggulan melalui pameran, seperti Trade Expo Indonesia (TEI). Para pelaku usaha juga bisa memanfaatkan perwakilan perdagangan yang ada di luar negeri melalui business matching, misi dagang, dan pameran internasional untuk memperluas pasar ekspor.
Jenggala merupakan perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan keramik. Perusahaan ini awalnya merupakan sebuah pondok industri kecil yang didirikan tahun 1976. Saat ini, Jenggala sudah mempunyai tenaga kerja sebanyak 150 orang.
Jenggala kini telah mematangkan diri menjadi sebuah merek seni unik di abad ke-21. Jenggala tidak hanya melayani peminat besar dari industri ritel, tetapi memiliki pelanggan custom order internasional yang ekstensif yang berasal dari hotel-hotel dan restoran bintang lima.
Turut mendampingi Wamendag pada kesempatan tersebut Direktur Bina Usaha dan Perdagangan, Septo Soepriyatno dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Bali, I Made Sudarsana.