Search

Kunjungan Mendag ke Tambak Garam di Nusa Tenggara Timur

  Dengarkan Berita Ini


Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto didampingi Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat serta Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto meninjau persiapan panen garam di Tambak Garam PT Timor Livestock di Nunkurus, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (24 Juli).

Kementerian Perdagangan berkomitmen mendorong peningkatan produktivitas garam dalam negeri, baik secara kualitas dan kuantitas. Peningkatan produktivitas ini juga merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan mengurangi impor garam.

Mendag sangat mengapresiasi produktivitas lahan garam yang relatif cukup baik dibandingkan dengan rata-rata produksi garam dalam negeri.

Menurut Mendag, saat ini, garam nasional masih menghadapi beragam tantangan, baik dari sisi keterbatasan produksi maupun kualitas hasil akhir yang relatif rendah. Namun, potensi peningkatan produksi garam di NTT ini kualitasnya di atas rata-rata. Jika kualitas ini dipertahankan, maka produksi garam NTT dapat mendorong penurunan impor garam untuk kebutuhan industri, maupun untuk diekspor.

Produktivitas rata-rata lahan garam di Nunkurus adalah 100 ton/ha untuk setiap siklus panen (sekitar 40-45 hari), lebih tinggi dari produktivitas rata-rata lahan garam lainnya yang berkisar 60—70 ton/ha. Kualitas garam yang dihasilkan juga termasuk cukup baik dengan NaCl minimal 97 persen. Kualitas garam dalam negeri rata-rata memiliki kandungan NaCl di bawah 95 persen sehingga menyebabkan garam dalam negeri tidak dapat diserap industri pengguna garam.

.