Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi bersama Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak; Walikota Surabaya, Eri Cahyadi; Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra serta Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono memantau harga dan stok barang kebutuhan pokok di Pasar Wonokromo dan Pasar Induk Hortikultura Osowilangun, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20 April).
Dari hasil pemantauan di kedua pasar tersebut, harga dan stok bapok relatif stabil.
Mendag mengapresiasi Provinsi Jawa Timur yang sukses menghadapi Ramadan, karena harga dan stok bapok terpantau baik, stabil, serta terjangkau.
Mendag mengatakan bahwa Kemendag akan selalu memantau harga dan pasokan bapok di bulan Ramadan. Kemendag juga terus berupaya memastikan agar stabilitas harga dan pasokan bapok terjaga, sehingga umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang.
Pantauan di Pasar Wonokromo menunjukkan harga beras medium Rp10.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir curah Rp12.000/kg, tepung terigu Rp10.000/kg, minyak goreng curah Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan Rp14.000/liter. Kemudian, daging ayam Rp35.000/kg, daging sapi Rp110.000/kg, telur ayam ras Rp24.000/kg, cabai merah keriting Rp35.000/kg, cabai merah besar Rp40.000, cabai rawit merah Rp40.000/kg, bawang merah Rp32.000/kg, dan bawang putih Rp26.000/kg.
Di Pasar Induk Osowilangun, harga cabai merah keriting Rp35.000/kg, cabai merah besar Rp40.000/kg, cabai rawit merah Rp45.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg, bawang putih kating Rp23.000/kg,dan bawang putih honan Rp21.000/kg.