Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto didampingi Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra; Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto; Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Wayan Jatra melakukan kunjungan ke Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (26 Nov).
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Di Pasar Badung, beras medium dijual dengan harga Rp11.000/kg, beras premium Rp12.000/kg, gula pasir Rp13.000/kg, minyak goreng curah Rp12.000/liter, minyak goreng kemasan Rp14.000-15.000/liter, terigu Rp9.000/kg, telur ayam ras Rp24.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp25.000/kg, cabe merah keriting Rp30.000/kg, cabe merah besar Rp30.000/kg, cabe rawit merah Rp35.000/kg, daging sapi Rp110.000/kg.
Menurut Mendag, secara umum harga bapok di Bali khususnya Pasar Badung relatif stabil dan pasokannya cukup. Kenaikan harga hanya terjadi untuk komoditas daging ayam ras yang naik 8 persen menjadi Rp38.000/kg dari Rp35.000/kg.
Dalam kesempatan tersebut, Mendag juga memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19 untuk lima pasar pantauan di wilayah Provinsi Bali, yaitu Pasar Badung, Pasar Kreneng, Pasar Nyanggelan, Pasar Anyar, dan Pasar Seririt. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada pengelola Pasar Badung. Bantuan tersebut berupa masker, pelindung wajah, partisi pembatas antara pembeli dengan pedagang, alat semprot disinfektan, dan bak cuci tangan portabel.
Untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi, Kemendag memberikan bantuan kepada 216 pasar rakyat di 19 provinsi dan 67 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Bantuan diserahkan kepada sekitar 160 ribu pedagang pedagang yang dilaksanakan pada akhir November hingga Desember 2020.