Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi bersama delegasi pelaku usaha Indonesia dari sektor makanan minuman, arang, teh, ikan kaleng, dan produk lainnya melakukan kunjungan ke perusahaan Octa Trading di Casablanca, Maroko, Selasa (29 Apr).
Pada pertemuan tersebut, pemilik perusahaan menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin selama 11 tahun telah membeli produk kopi dari Indonesia.
Didi menyampaikan bahwa Kemendag menyambut baik minat pelaku usaha Maroko akan produk Indonesia dan perlu secara berkelanjutan memperkenalkan produk potensial Indonesia lainnya ke para pelaku usaha di Maroko. Hal tersebut mengingat produk Indonesia mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan negara lain yang selama ini telah menjadi pemasok di Maroko.
Pada kesempatan tersebut, turut hadir beberapa pelaku usaha Maroko yang bergerak di bidang ekspor dan impor. Para pelaku usaha tersebut tertarik kepada produk Indonesia yang dibawa oleh peserta Misi Dagang Indonesia ke Maroko kali ini. Pelaku usaha Indonesia memperkenalkan produk seperti minuman kemasan, arang kelapa/arang, teh, dan tembakau, baik dalam bentuk bahan baku maupun produk hilir berupa cerutu, kopi, ikan kalengan, dll.
Para pengusaha Maroko berminat untuk memasarkan produk Indonesia lainnya karena tertarik akan spesifikasi produk yang baik. Mereka optimistis dapat membantu distribusi produk tersebut ke beberapa distributor atau peritel di pasar Maroko.
Turut mendampingi Dirjen PEN pada kesempatan ini Sekretaris Ditjen PEN, Muhammad Suaib Sulaiman; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid; dan Kepala ITPC Barcelona, Freddy Josep Pelawi.