Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi melakukan kunjungan ke Boja Farm di Bogor, Jawa Barat, pada Senin, (20 Mar). Boja Farm adalah sebuah ekosistem desa organik yang mengintegrasikan elemen-elemen dari hulu ke hilir, dari pembibitan hingga pemasaran ekspor produk pertanian.
Pada 23 Februari 2023, telah dilakukan pelepasan ekspor 55 jenis rempah dan produk pertanian lainnya produksi Boja Farm ke pasar Kanada senilai USD 500.000 atau sekitar Rp7,5 miliar.
Dirjen Didi mengungkapkan, pasar produk makanan dan minuman organik dunia diprediksi akan terus tumbuh. Tren ini diproyeksikan akan bertahan lama karena meningkatnya minat konsumen terhadap produk organik yang bebas pestisida dan bebas GMO serta kesadaran untuk mengadopsi gaya hidup sehat.
Kementerian Perdagangan siap berkolaborasi membantu perluasan akses pasar dan mendorong pengembangan potensi ekonomi desa organik agar melalui berbagai fasilitasi peningkatan daya saing maupun promosi.
Ekspor produk pertanian (agro) Indonesia tahun 2022 mencapai USD 4,7 miliar atau meningkat 10,54% dibandingkan tahun 2021. Produk ekspor terbesar di antaranya kopi, sayur, rumput laut, kacang-kacangan, rempah, dan buah. Sementata, tujuan ekspor produk pertanian terbesar yaitu RRT, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, dan India.