Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi memimpin koordinasi pembahasan penjenamaan restoran Indonesia di luar negeri “Rasa Indonesia” di Gedung Kementerian Perdagangan, Senin (19 Mei).
Rasa Indonesia merupakan program peningkatan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia melalui penjenamaan restoran Indonesia di luar negeri melalui kolaborasi Kementerian Perdagangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN, dan Kementerian UMKM.
Dirjen PEN menyatakan, guna memperkuat branding Indonesia sebagai destinasi kuliner global sekaligus memberdayakan UMKM Indonesia sebagai pemasok, maka upaya kolaboratif antara pemerintah, UMKM, asosiasi, akademisi dan chef profesional dilakukan melalui upaya penjenamaan restoran Indonesia otentik, Rasa Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari Kedeputian Bidang Pengembangan Strategis Kemenekraf, Kedeputian Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf, Kedeputian Usaha Menengah Kementerian UMKM, Direktorat Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Kementerian BUMN, BNI Xpora, Garuda Indonesia, Podomoro University, Gabungan Asosiasi Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), pakar kuliner William Wongso, Chef Ragil dan Mei Batubara (Researcher and Business Development), President The Association of Culinary Professionals (ACP), serta perwakilan Indonesian Chef Association (ICA).
.
.