Dalam rangkaian perhelatan Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE) Tahun 2020, Kementerian Perdagangan menggelar forum konsultasi bisnis wilayah Asia Timur yang diikuti sekitar 200 pelaku usaha secara daring pada Kamis, (12 Nov). Acara ini dipandu oleh Sekretaris Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Ganef Judawati.
Forum ini bertujuan untuk memberikan konsultasi teknis terhadap para pelaku usaha yang ingin melakukan ekspor ke wilayah RRT dan Korea. Forum ini menghadirkan narasumber yaitu Atase Perdagangan RI Beijing, Marina Novira dan Atase Perdagangan RI Seoul, Dwinanto Rumpoko.
Atase Perdagangan RI Beijing memaparkan tantangan dan peluang ekspor ke Tiongkok, antara lain Tiongkok mengalami pertumbuhan pendapatan dan perkembangan pemanfaatan teknologi yang signifikan. Hal tersebut membuka peluang untuk produk-produk premium, unik, dan diadaptasi dengan selera setempat melalui pemanfaatan perdagangan elektronik.
Marina menekankan pentingnya strategi yang spesifik untuk memenuhi standar Tiongkok. Selain itu, Marina berbagai tips memasuki pasar Tiongkok sekaligus memberikan beberapa contoh produk yang sukses melakukan penetrasi ke Tiongkok.
Sementara itu, Atase Perdagangan RI Seoul, Dwinanto Rumpoko menyampaikan peluang-peluang produk ekspor ke pasar Korea serta strategi memasuki pasar tersebut. Dwinanto juga merekomendasikan untuk memperkuat riset dan pengembangan, sehingga tercipta inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala BBPPEI, Noviani Vrisvintati; Kepala ITPC Shanghai, Indra Prahasta; dan Kepala ITPC Busan, Ni Made Kusuma Dewi.