Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto menggelar konferensi video mengenai harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok terhadap ancaman penyebaran COVID-19 di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (18 Mar).
Mendag menjelaskan bahwa dalam mengantisipasi merebaknya virus COVID-19 yang turut melanda Indonesia dan sudah memasuki masa pandemi, pemerintah memastikan kondisi pasokan bapok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai Puasa dan Lebaran 2020. Berdasarkan pantauan per 17 Maret 2020, harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok relatif stabil.
Dengan adanya situasi darurat COVID-19 dan terjadinya kelangkaan serta kenaikan harga bawang putih dan bawang bombay yang signifikan di pasar, pemerintah membebaskan persetujuan impor mulai 19 Maret 2020 sampai 31 Mei 2020. Hal tersebut juga sebagai upaya untuk mempercepat proses perdagangan
Mendag berharap, media dapat membuat pemberitaan yang positif dan membangun agar masyarakat tenang serta Kemendag akan terus memperbarui info terkait perdagangan.
Pada konferensi ini, turut hadir Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Suhanto; Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Indrasari Wisnu Wardhana; Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Veri Anggrijono; dan Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey; serta dihadiri dan diikuti para awak media melalui video.
.