Kementerian Perdagangan bersama Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Kementerian Pertanian, dan Perum Bulog menggelar konferensi video yang berlangsung di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (12 Des). Konferensi video tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi kelangkaan barang kebutuhan pokok dan barang penting lainnya menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Konferensi video ini dihadiri Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono; Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri, Nico Afinta; Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi; dan Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh. Kegiatan ini juga diikuti Kepala Satgas Pangan dan Kepala Badan Ketahanan Pangan seluruh provinsi di Indonesia, serta Kepala Bulog Divre Provinsi.
Pada kesempatan ini, Dirjen PKTN menjelaskan mengenai langkah dan upaya stabilisasi harga bapok, yaitu dengan melakukan rakorda serta pemantauan secara langsung ke pasar rakyat, ritel modern, gudang Bulog, serta distributor bapok di 15 ibu kota provinsi. Kemendag juga melakukan pengawalan terhadap harga dan pasokan bapok secara intensif melalui penetrasi pasar di 45 kabupaten/kota pantauan.
Dirjen PKTN mengharapkan Polri dan kementerian/lembaga mengintensifkan pengawasan di lapangan guna mencegah kemungkinan aksi spekulasi/penimbunan bapok serta peredaran barang yang tidak layak konsumsi. Beliau juga berharap agar pengamanan ditingkatkan serta diberikan prioritas kelancaran transportasi distribusi bapok di titik-titik lokasi kemacetan, antara lain akibat cuaca ekstrim, perbaikan infrastruktur, penyempitan, dan kerusakan barang.
Dari laporan Satgas Pangan Daerah, dilaporkan bahwa pasokan dan harga barang kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di seluruh provinsi relatif aman. (apn)
.