Kementerian Perdagangan menggelar konferensi pers mengenai Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (22 Okt). Konferensi pers dipimpin oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Iman Pambagyo dan didampingi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Olvy Andrianita.
Implementasi RCEP akan memberikan manfaat positif bagi Indonesia dalam salah satu rantai nilai tambah industri yang akan berdampak juga pada pertumbuhan positif ekspor Indonesia ke negara kawasan.
Dirjen PPI menjelaskan bahwa RCEP digagas oleh Indonesia pada tahun 2011 dan bertujuan menciptakan kawasan yang menjadi salah satu pusat perdagangan di tengah kondisi perang dagang dan kecenderungan implementasi kebijakan proteksionisme.