Search

Kemitraan Usaha UMKM dengan Marketplace dan Ritel Modern

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra membuka sekaligus memberikan sambutan dalam acara Kemitraan Usaha UMKM dengan Marketplace dan Ritel Modern yang berlangsung secara virtual di Aruna Senggigi Resort and Convention, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (17 Des).

Dalam sambutannya, Dirjen PDN mengatakan bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional di era new normal saat ini. Keberadaan UMKM diharapkan bisa menjadi salah satu terobosan bagi Indonesia untuk bangkit terutama di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19. Perubahan pola konsumsi masyarakat dari offline menjadi online, harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Untuk itu para pelaku UMKM harus didorong untuk melakukan kombinasi akses pasar secara kolaborasi yaitu Offline dan Online.

Berdasarkan "Tinjauan Big Data Terhadap Dampak Covid-19 2020" yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan online pada masa pandemi ini malah melonjak tajam bila dibandingkan dengan penjualan di bulan Januari 2020. Pada bulan Maret 2020, penjualan online melonjak 320% dari total penjualan online awal tahun. Lonjakan semakin tajam terjadi, pada bulan april April 2020 tercatat meningkat 480% dari Januari 2020. Untuk itu, maka peluang pemanfaatan platform online yang diperluas sangat dibutuhkan demi mendukung kebangkitan UMKM.

Pelaku UMKM didorong untuk tetap bertahan dan beradaptasi dalam meningkatkan penjualannya antara lain dengan memanfaatkan media online sambil memantau perkembangan pangsa pasar mereka sekaligus memperluas jangkauan pemasaran produk/jasa yang ditawarkannya.

Kemendag telah bekerjasama dengan perhotelan melalui Nota Kesepahaman Bersama (MoU), untuk mendukung Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Sektor Perdagangan dengan Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan dan Jasa Akomodasi. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini dimaksudkan juga agar ditemukan produk-produk UMKM yang berkualitas dan layak dijadikan representasi kualitas UMKM Indonesia.