Search

Kemendag Pantau Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi di Bandung

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan meninjau uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan pelaksanaan protokol kesehatan di Pasar Balubur Town Square (Baltos) dan Pasar Sederhana, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6 Okt). Peninjauan tersebut dilakukan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan didampingi Direktur Sarana Distribusi dan Logistik, Iqbal Shoffan Shofwan; Kadisperindag Provinsi Jawa Barat, M. Arifin Soedjayana serta Kadisperindag Kota Bandung, Elly Wasliah.

Uji coba aplikasi PeduliLindungi di pasar rakyat menjadi upaya memberi rasa aman dan nyaman kepada pengunjung di tempat-tempat usaha sektor perdagangan. Aplikasi PeduliLindungi menjadi bagian dari adaptasi kebiasaan baru dalam menggerakkan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Menurut Dirjen PDN, implementasi PeduliLindungi di pasar rakyat nantinya akan mendukung operasional pasar rakyat sebagai tempat masyarakat berbelanja sekaligus berkontribusi mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di titik-titik aktivitas ekonomi masyarakat.

Dirjen PDN berharap penerapan PeduliLindungi serta vaksinasi pedagang dan pengelola di pasar yang mencapai 100 persen dapat meningkatkan kepercayaan dan keamanan bagi konsumen untuk berbelanja kembali ke pasar rakyat dan meningkatkan omzet para pedagang pasar.

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen PDN juga memantau harga barang kebutuhan pokok. Dari hasil pemantauan bapok di dua pasar tersebut, harga terpantau terkendali. Di Pasar Baltos, beras medium terpantau di Rp10.000/kg, beras premium Rp13.000/kg, daging ayam Rp40.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, telur ayam Rp22.000/kg, dan bawang putih Rp28.000/kg. Sementara itu di Pasar Sederhana, harga beras medium Rp10.300/kg, beras premium Rp12.300/kg, gula pasir Rp13.000/kg, daging ayam ras Rp35.200/kg, daging sapi Rp125.400/kg, telur ayam ras Rp23.900/kg, cabai merah keriting Rp32.100/kg, dan bawang putih kating Rp29.400/kg.

.