Plt. Direktur Pengembangan Produk Manufaktur, Ganef Judawati mewakili Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memberikan sambutan pada Pembukaan Rapat Kerja Nasional Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) 2023 yang berlangsung di Hotel Santika Premiere, Yogyakarta, pada Rabu (22 Feb).
Ganef mengatakan bahwa tidak dipungkiri, masih banyak pelaku usaha sektor mebel dan kerajinan yang mengalami kendala dalam hal ekspor, seperti keterbatasan kapasitas produksi, modal, SDM, desain produk yang spesifik, konsistensi kualitas produk; pemenuhan sertifikasi; serta pemasaran.
Kementerian Perdagangan terus berkomitmen untuk mendorong pengembangan kapasitas para pelaku usaha agar siap memasuki pasar ekspor dan menghasilkan produk bernilai tambah dan bersaing di pasar global.
Saat ini, Kemendag melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional memiliki kerja sama aktif yang melibatkan HIMKI serta pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong nilai tambah produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia melalui program pengembangan kapasitas, program Aku Siap Ekspor (ASE) dan Local Business Export Coaching (LBEC) bersama CBI Belanda. Kedua program tersebut memfasilitasi 168 pelaku usaha yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Hadir dalam kegiatan ini, baik secara langsung maupun daring, yaitu Ketua KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid; Ketua Presidium HIMKI, Abdul Sobur; perwakilan Kementerian Perindustrian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta jajaran pengurus dan anggota HIMKI.
,