Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memberikan sambutan penutup pada acara Global Studies Presentation Day secara virtual pada Rabu (17 Nov).
Dirjen PEN menyampaikan apresiasi kepada tim ITPC Sydney dan UTS yang berhasil melaksanakan program ini di tengah pandemi. Dirjen PEN berharap, kemitraan antara Indonesia melalui ITPC Sydney dan UTS dapat menarik lebih banyak siswa untuk bergabung dengan program ini.
Kegiatan yang dilakukan secara hibrida ini merupakan implementasi dari MoU “Teaching, Learning, and Research in Marketing Indonesian Products” yang telah ditandatangani oleh Dirjen PEN dan Deputy Vice Chancellor University of Technology Sydney (UTS) pada 15 Juni 2021.
Pada kesempatan ini, mahasiswa peserta Indonesia Design Sustainable Studio yang merupakan mahasiswa Fakultas Global Studies UTS melakukan presentasi mengenai narasi kampanye produk Indonesia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk pasar Australia. Adapun produk yang diangkat yaitu plastik ramah lingkungan, furnitur, cokelat, perhiasan, dan produk daur ulang buatan Indonesia.
Lecturing series ini dilakukan sebagai pendekatan dan pelibatan kepada komunitas pendidikan dan kawula muda di Australia untuk mengenalkan produk Indonesia yang berkelanjutan dan berkualitas kepada mereka.
Turut hadir dalam kegiatan ini Konjen RI untuk NSW, Queensland, dan South Australia, Vedi Kurnia Buana; Head of School, School of International Studies and Education, UTS, Andrew Hurley; Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan; Atase Perdagangan RI Canberra, Agung Wicaksono; dan Kepala ITPC Sydney, Ayu Siti Maryam.