Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi berbicara pada segmen Gelar Wicara Indonesia Bicara TVRI dengan topik “Geliat Ekspor di Tengah Penanganan Pandemi “ pada Jumat (3 Sep).
Pada kesempatan ini, Dirjen PEN Didi Sumedi memaparkan tren pengembangan ekspor di masa pandemi, khususnya komoditas hasil pertanian serta strategi yang disiapkan Kemendag untuk guna meningkatkan ekspor.
Acara dipandu oleh Oki Satrial dengan menampilkan narasumber lain, yaitu Pakar Epidemiologi UNAIR, Windhu Purnomo; Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri; Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana; dan Subkoordinator Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan BBKP Belawan, Lenny Hartati Harahap.
Subkoordinator Pelayanan Operasional Karantina Tumbuhan BBKP Belawan, Lenny Hartati Harahap memaparkan mengenia peningkatkan berbagai komoditas pertanian baru dan khas yang diekspor oleh Provinsi Sumatra Utara, seperti petai, jengkol, kecombrang, dan lain-lain.
Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana menyampaikan pertumbuhan positif ekspor provinsi Jawa Barat serta berbagai kendala seperti mahalnya biaya logistik saat ini.
Kepala Departemen Ekonomi CSIS, Yose Rizal Damuri mengatakan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia cukup menggembirakan, tetapi kenaikan ini ditopang oleh naiknya harga komoditas sehingga perlu diwaspadai bersama jika kondisi ini akan berkelanjutan.