Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menjadi pembicara pada sesi Government Talk dengan tema Pembiayaan Ekspor untuk Produk Kuliner lndonesia dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertempat di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali, Selasa, (13 Okt).
Dirjen Kasan menyampaikan bahwa industri makanan dan minuman merupakan sektor yang mengalami peningkatan permintaan di pasar ekspor. Kementerian Perdagangan terus memberikan dukungan melalui berbagai fasilitas dan program untuk mendorong sektor kuliner masuk ke pasar global, di antaranya melalui pelatihan ekspor, pendampingan eksportir, pengembangan produk, business matching virtual yang difasilitasi para perwakilan perdagangan, serta promosi di platform perdagangan digital global, seperti Amazon.
Ajang Demoday FoodStartup Indonesia berlangsung pada 13–15 Oktober 2020 bertujuan untuk memaksimalkan potensi subsektor kuliner, membentuk ekosistem komprehensif, serta membuka akses dukungan pembiayaan bagi subsektor industri kreatif.
Acara ini dibuka Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo dan dihadiri oleh Kadisperindag Provinsi Bali, I Wayan Jarta serta para pelaku usaha kuliner dari seluruh Indonesia.
Hadir sebagai pembicara pada sesi yang sama yaitu Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Kementerian Luar Negeri, Yusron B. Ambary; Kepala Perwakilan Indonesia Eximbank KPM Denpasar, Muhammad Tito Septiarto; serta dipandu oleh Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah.
.