Search

Kemendag Menerima Kunjungan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG)

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor, Ni Made Ayu Marthini menerima kunjungan 16 perwakilan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) yang merupakan mitra binaan Ditjen PEN dengan Arise Plus Indonesia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (24 Mei). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program promosi produk Indonesia ber-Indikasi Geografis serta lokakarya bagi perwakilan MPIG yang diselenggarakan oleh Arise Plus Indonesia pada 18–24 Mei 2022.

Made mengungkapkan bahwa saat ini, kesadaran dan apresiasi konsumen Indonesia terhadap produk Indonesia ber-IG masih sangat kurang. Untuk itu, promosi produk IG harus gencar dilakukan melalui berbagai fora, baik dalam pameran nasional dan internasional. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui pembuatan pojok khusus produk IG atau bekerja sama dengan koki ternama dalam mengkreasikan makanan menggunakan produk IG Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, koki Bara Pattirajawane yang terlibat dalam program pengembangan dan promosi produk IG Indonesia menyampaikan perlunya narasi cerita di balik produk IG Indonesia. Hal tersebut dapat menciptakan nilai tambah produk IG Indonesia yang erat dengan warisan leluhur dan tradisional. Hingga saat ini, terdapat 111 produk IG Indonesia, antara lain kopi, teh, gula kelapa, cengkih, kayu manis, vanila, dan lada sudah terdaftar di Ditjen Kekayaan Intelektual, Kemenkumham.

Perwakilan MPIG turut menyampaikan apresiasi atas program kerja sama ini. Disadari bahwa diperlukan strategi pemasaran tersendiri untuk menyosialisasikan nilai tambah produk dengan IG dibandingkan produk konvensional lainnya. Adapun 16 MPIG yang hadir mewakili produk beras Adan Krayan, gula Kelapa Atinggola Gorontalo Utara, cokelat Berau, lada Luwu Timur, kopi arabika Flores Manggarai, kopi arabika Flores Bajawa, kopi arabika Gayo, The Java Preanger, garam Krayan Mountain, gula kelapa Kulonprogo Yogyakarta, kayu manis Koerintji, cengkih Minahasa, cengkih Moloku Kie Rah, lada putih Munthok, pala Siaw, dan madu Sumbawa.

Sebagai dukungan Ditjen PEN dalam mempromosikan produk IG Indonesia untuk pasar ekspor, akan disediakan pojok khusus untuk displai produk IG Indonesia di Permanent Trade Exhibition di Kantor Kementerian Perdagangan.

.