Kementerian Perdagangan melepas ekspor produk salak pondoh asal Kabupaten Sleman, Yogyakarta, senilai USD 15 ribu ke pasar Kamboja pada Kamis (7 Okt). Pada kesempatan tersebut, Kemendag diwakili oleh Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI), Heryono Hadi Prasetyo.
Ekspor dilakukan oleh PT Serena Sejahtera, peserta Program Pendampingan Ekspor (Export Coaching Program/ECP) Kementerian Perdagangan 2021 untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ekspor salak sebanyak 60 ton ini merupakan hasil kerja sama PT Serena Sejahtera dengan 20 kelompok tani di wilayah Yogyakarta yang melibatkan sekitar 1.200 petani.
Kepala BBPPEI mengatakan bahwa Kemendag melalui program ECP akan terus mendukung pelaku UKM guna meningkatkan kesiapan ekspor untuk mendorong peningkatan kontribusi ekspor UKM terhadap total ekspor nasional.
ECP merupakan kegiatan pembinaan UKM selama setahun yang telah dilaksanakan sejak tahun 2010 oleh BBPPEI Kementerian Perdagangan.
Pendampingan ECP mencakup kegiatan peningkatan kualitas produk, kesiapan proses ekspor, pemasaran dan mencari potensial buyer, perbaikan manajemen produksi, daya saing produk, desain dan kemasan produk untuk tujuan ekspor, serta pengembangan tim ekspor.