Search

Kemendag Inisiasi Penandatanganan Kerja Sama, Pacu Ekspor, dan Daya Saing Produk Alas Kaki, Kulit, dan Produk Kulit

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan menginisiasi penandatanganan perjanjian kerja sama antar-pemangku kepentingan terkait pengembangan ekspor produk alas kaki, kulit, dan produk kulit yang dilaksanakan di Yogyakarta pada Kamis (31 Agt).

Perjanjian Kerja Sama ini ditandatangani pimpinan dari Direktorat Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Ditjen PEN, Kementerian Perdagangan; Direktorat Industri Aneka dan Industri Kecil dan Menengah Kimia Sandang dan Kerajinan, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian; Direktorat Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian; Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian; Direktorat Kesehatan Masyarakat Veteriner, Kementerian Pertanian; Asisten Kedeputian Bidang Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Kementerian Koperasi dan UKM; Asosiasi Persepatuan Indonesia, (Aprisindo); serta Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi mengatakan, penandatanganan kerja sama hari ini merupakan wujud komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk menyinergikan langkah dalam mendorong pelaku usaha sektor alas kaki dan produk kulit agar semakin berdaya saing tinggi, berkelanjutan, dan berkesinambungan ekspornya.

Sebelum perjanjian kerja sama ditandatangani, telah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama secara sirkular oleh pimpinan Ditjen PEN, Ditjen IKMA, Ditjen IKFT, Badan Karantina Pertanian, Kedeputian Bidang UKM, Sekretariat Jenderal APKI, serta Aprisindo.

Masing-masing pihak yang terlibat dalam MoU, memiliki peran sesuai dengan program dukungan dalam rangka pengembangan ekspor produk alas kaki serta produk kulit berupa pendampingan, pelatihan, informasi peluang pasar ekspor, peningkatan kapasitas usaha, inkubasi, fasilitasi sertifikasi, dan promosi.

Seremoni penandatanganan kerja sama dirangkai dengan gelar Seminar Nasional “Pengembangan Ekspor dan Peningkatan Daya Saing Produk Alas Kaki, Kulit, dan Produk Kulit Indonesia di Pasar Global" yang dihadiri para pelaku usaha dan anggota asosiasi.