Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Miftah Farid membuka Webinar Pengembangan Merek (Rebranding) di Provinsi Bali pada Rabu (31 Agt).
Rebranding adalah program Kementerian Perdagangan melalui Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional untuk melahirkan beberapa merek baru yang tidak hanya terjual di pasar lokal, tapi juga pasar internasional.
Dalam sambutannya, Miftah mengatakan, rebranding tidak hanya menempelkan logo, tetapi harus memiliki pemahaman dan strategi yang tepat untuk mengomunikasikannya kepada target pasar.
Adapun Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Bali, Ni Wayan Lestari menyebutkan, kebanyakan UKM belum terlalu memahami pentingnya penjenamaan (branding), sehingga kegiatan ini penting untuk meningkatkan akses pasar bagi para pelaku usaha.
Hadir sebagai narasumber yaitu Analis Perdagangan Madya, Hikmah Fitria yang mengenalkan program rebranding serta Tenaga Ahli MarkPlus, Ardhi Ridwansyah yang memaparkan tentang strategi pengembangan ulang merek.
Seminar Pengembangan Merek ini dihadiri oleh 30 pelaku usaha luring dan 50 peserta secara daring.