Kementerian Perdagangan menyelenggarakan diskusi panel Urun Rembug Ekspor Nasional dengan tema "Peningkatan Peran Perguruan Tinggi dan Pembina Eksportir Pemula pada UMKM BISA EKSPOR" di Jakarta, Kamis (5 Des). Acara ini dibuka oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Fajarini Puntodewi.
Puntodewi menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya dalam mendukung salah satu dari tiga Program Prioritas Kementerian Perdagangan, yaitu Program UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.
Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan beberapa output, yaitu rekomendasi strategis untuk mempercepat UMKM masuk pasar ekspor dan rencana aksi kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan sektor swasta.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan peresmian Sekolah Ekspor. Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pengajar perguruan tinggi dalam memberikan bimbingan teknis terkait regulasi ekspor kepada UMKM binaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris BK Perdag, Ari Satria; Kepala Pusat Kebijakan Ekspor Impor dan Pengamanan Perdagangan, Bambang Jaka Setiawan; dan Kepala Sekolah Ekspor, Handito Joewono.