Pada rakorda ini, tim Kemendag menyampaikan hasil pantauan harga dan ketersediaan stok bapok di Kota Sorong yang telah dilakukan sehari sebelumnya. Secara umum, harga jual bapok di tingkat pedagang di pasar rakyat di Sorong masih stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
Kenaikan harga bapok menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) selalu menjadi perhatian pemerintah. Jika arus pasokan bapok mengalami ketersendatan, maka pada tingkat pedagang kemungkinan akan menyesuaikan kondisi tersebut dengan cara menaikkan harga jual.
Rakorda menjadi wadah komunikasi dan koordinasi untuk mengatasi kelancaran pasokan dan menjaga stabilitas harga bapok. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Papua Barat Melkias Werinuss; Kepala Disperindag Papua Barat, George Yarangga; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat, Donny Haetubun; Kepala Bulog Cabang Sorong, Ramadin Ruding; perwakilan tim pengendali inflasi daerah (TPID), perwakilan Satgas Pangan, dan pelaku usaha bapok.