Pada kesempatan ini, Kepala BPPP menyampaikan 3 arahan Menteri Perdagangan. Pertama, segera melakukan langkah antisipasi menjelang Natal 2019 Tahun Baru 2020. Kedua, mewaspadai tantangan terkait kondisi kekeringan ekstrem. Ketiga, menjaga kelancaran pasokan ke masyarakat dan keterjangkauan harga di pasar.
Pada pertemuan ini dibahas kondisi pasokan dan harga bapok yang dipantau di kabupaten/kota serta beberapa komoditas yang harus diantisipasi jelang akhir tahun guna menekan angka inflasi yang bersumber dari kelompok bahan makanan. Untuk itu, Kepala BPPP mengimbau pemerintah daerah untuk bersiap menghadapi potensi kenaikan permintaan bapok dengan mencermati ketersedian stok dan jalur distribusi agar tidak terjadi lonjakan harga.
Kepala BPPP meminta pemerintah daerah harus meningkatkan koordinasi antar-instansi di daerah untuk memastikan ketersediaan bapok melalui kegiatan operasi pasar dan pasar murah. Kasan juga mengimbau para pedagang untuk tidak menaikkan harga dan menimbun barang dalam rangka spekulasi.
Rakorda ini dibuka Sekda Provinsi Maluku, Kasrul Sellang dan dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Elvis Pattiselanno; Kepala BI Perwakilan Provinsi Maluku, Noviarsano Manulang; dan Kepala Bulog Divre Provinsi Maluku, Asmal. Selain itu, turut hadir kepala dinas yang membidangi perdagangan dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku, perwakilan Satgas Pangan, dan pelaku usaha bapok.