Plt. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati bersama Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono menerima audiensi delegasi perdagangan Lebanon di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Selasa (4 Jun).
Delegasi Lebanon dipimpin oleh Direktur Jenderal dari Kementerian Ekonomi dan Perdagangan Republik Lebanon, Mohamad Abou Haidar yang membawa pelaku bisnis Lebanon. Para pelaku bisnis tersebut berminat terhadap produk kopi, makanan, sayuran, perlengkapan rumah tangga, fesyen, serta barang jadi lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Mardyana menyampaikan bahwa wilayah Timur Tengah, termasuk Lebanon, merupakan pasar potensial bagi Indonesia. Melalui kegiatan ini, intensitas perdagangan antara Indonesia dan Lebanon diharapkan akan terus meningkat.
Audiensi dilanjutkan dengan pertemuan bisnis/business matching bersama 18 eksportir Indonesia.
Turut hadir dalam pertemuan bisnis Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Arief Wibisono; Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid; serta perwakilan Kadin Indonesia dan perwakilan KBRI Beirut.
Selanjutnya, para delegasi berkesempatan meninjau ruang displai Permanent Trade Exhibition di lantai 2 Gedung Utama Kementerian Perdagangan yang menampilkan lebih dari 1.000 sampel produk ekspor dari sekitar 200 perusahaan Indonesia. Produk-produk tersebut menjadi referensi bagi pembeli luar negeri yang datang untuk mencari produk potensial dari Indonesia.