Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Merry Maryati membuka kegiatan Adaptasi Produk Perikanan di Pasar Uni Emirat Arab (UEA) yang digelar di Bali, Jumat (1 Sep).
Kegiatan ini merupakan implementasi kerja sama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan dengan PT Yas International yang ditandatangani pada Juli 2023 di Dubai, Uni Emirat Arab.
Dalam sambutannya, Direktur Merry menyampaikan bahwa Indonesia, dengan sumber daya kelautan yang melimpah, menawarkan berbagai jenis ikan, udang, lobster, kerang, dan produk perikanan lainnya yang sangat diminati di pasar internasional. Produk-produk ini tidak hanya dikenal akan kelezatannya, tetapi juga memberikan jaminan atas kualitas dan kebersihan yang sesuai dengan standar internasional.
Kegiatan diikuti oleh lebih dari 40 orang yang terdiri dari pelaku usaha dan asosiasi. Narasumber pada kegiatan ini yaitu Kepala ITPC Dubai, Muhammad Khomaini; Ketua Tim Kerja Harmonisasi dan Registrasi, Pusat Pengendalian Mutu, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Siti Nurul Fahmi; Ketua Umum Asosiasi Produsen Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia, Budhi Wibowo; dan Corporate Affairs Director Lulu Group International, Luthfi.
Adaptasi produk ini merupakan sesi kedua dari rangkaian kegiatan adaptasi tahun 2023.
Sebelumnya, telah dilaksanakan kegiatan adaptasi produk buah, sayur, rempah dan fesyen di Bandung, Jawa Barat. Kegiatan adaptasi produk selanjutnya akan dilaksanakan untuk produk makanan olahan di D.I. Yogyakarta.