Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk (GTT) ke-9 dengan tema "UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal: Strategi dan Kebijakan" secara hibrida di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (20 Mar).
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag), Hari Widodo dan didahului dengan penyampaian data pradiskusi oleh Direktur Continuum Indef, Omar Abdillah. GTT ke-9 diikuti oleh sekitar 250 peserta yang terdiri dari para pemangku kepentingan terkait, seperti Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Koperasi dan UKM, asosiasi UMKM, serta lokapasar.
Sekretaris BKPerdag menyampaikan bahwa UMKM memiliki potensi yang sangat besar dalam kegiatan ekonomi di Indonesia, khususnya dalam masa pemulihan pascapandemi. Namun demikian, baru sekitar 32 persen pelaku UMKM yang telah memanfaatkan platform niaga-el untuk meningkatkan produktivitasnya. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan percepatan digitalisasi pada 30 juta pelaku UMKM onboarding ke ekosistem digital di 2024.
Narasumber yang hadir dalam GTT ke-9 yaitu Rifan Ardianto (Direktur Perdagangan Melalui Sistem Elektronik dan Perdagangan Jasa Kementerian Perdagangan), Chaikal Nuryakin (Akademisi dan Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE Universitas Indonesia), Dinar Sudianto (Pelaku UMKM dan Co-founder Positive Plus Consulting), serta dimoderatori oleh Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Domestik.
GTT ke-9 "UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal: Strategi dan Kebijakan" dapat disaksikan kembali secara lengkap pada tautan https://www.youtube.com/watch?v=FdroPoX2QgE.