Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk (GTT) ke-17 dengan tema “Outlook Perdagangan Luar Negeri Indonesia Tahun 2025”. Acara yang dibuka oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Fajarini Puntodewi ini digelar secara hibrida di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (19 Nov).
Puntodewi menyampaikan bahwa perekonomian dan perdagangan global tahun 2025 masih dihadapkan pada berbagai tantangan yang kompleks, termasuk terpilihnya Trump sebagai Presiden Amerika Serikat. Meski demikian, sektor perdagangan dunia diperkirakan akan tumbuh 3,4% pada tahun 2025, membaik dibandingkan tahun 2024 yang diproyeksikan tumbuh 3,1%.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menghadirkan narasumber yaitu Direktur Eksekutif CORE Indonesia, Mohammad Faisal; Tenaga Pendidikan Magister Administrasi Publik Universitas Gadjah Mada, Arum Kusumaningtyas; Ketua Komite Perdagangan Luar Negeri Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Budihardjo Iduansjah; dengan moderator Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB University, Tony Irawan.
Dialog kebijakan Gambir Trade Talk merupakan salah satu forum dialog kebijakan yang dilaksanakan secara rutin oleh Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) untuk mendukung perumusan rekomendasi kebijakan di Kementerian Perdagangan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris BKPerdag, Ari Satria. Acara diikuti sekitar 300 peserta yang terdiri atas perwakilan kementerian/lembaga, pelaku usaha, dan akademisi. Acara ini juga dapat disaksikan ulang melalui tautan https://www.youtube.com/watch?v=0nnzK4PwQbc.
.