Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Dialog Kebijakan Gambir Trade Talk (GTT) ke-14 Tahun 2024 dengan tema “Dampak Kebijakan Technology Decoupling dan Fenomena Friendshoring Terhadap Kinerja Perdagangan Luar Negeri Indonesia” secara hibrida di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (15 Mei). Acara dibuka oleh Kepala Badan Kebijakan Perdagangan, Kasan.
Dalam sambutannya, Kasan menyampaikan bahwa Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan kebijakan Technology Decoupling dan Fenomena Friendshoring untuk mempercepat diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan pada ekspor komoditas, dan mengembangkan sektor-sektor yang memiliki nilai tambah tinggi, seperti teknologi, manufaktur, dan jasa serta pengembangan industri strategis lainnya.
Dialog kebijakan Gambir Trade Talk merupakan salah satu forum dialog kebijakan yang dilaksanakan secara rutin oleh Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag) untuk mendukung perumusan rekomendasi kebijakan di Kementerian Perdagangan.
Acara ini menghadirkan narasumber Kiki Verico (Associate Professor, Ekonomi Internasional FEB UI), Moh. Faisal (Direktur Eksekutif CORE Indonesia), dan David Christian (Research Associate ERIA) dengan moderator Eduardo Simorangkir (Redaktur Ekonomi Detik.com).
GTT #14 “Dampak Kebijakan Technology Decoupling dan Fenomena Friendshoring Terhadap Kinerja Perdagangan Luar Negeri Indonesia” dihadiri sekitar 150 peserta yang terdiri atas perwakilan kementerian/lembaga, pelaku usaha, dan akademisi.
Siaran GTT#14 dapat disaksikan ulang di tautan https://www.youtube.com/watch?v=70sO8weZ4K8.