Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi membuka Forum Strategi Pengembangan Ekspor di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13 Nov).
Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku usaha berorientasi ekspor dan juga para pemangku kepentingan terkait di wilayah NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang pasar dan program-program pengembangan ekspor serta meningkatkan kolaborasi untuk meningkatkan daya saing produk unggulan NTB.
Dalam sambutannya, Dirjen PEN menyampaikan pentingnya ekspor untuk meningkatkan produktifitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan terutama di daerah. Dirinya juga menjelaskan tentang program Desa BISA Ekspor untuk mengembangkan potensi dari pedesaan dan memperkuat rantai pasok yang memberi kontribusi ekonomi yang lebih inklusif, termasuk bagi para petani.
Sebagai narasumber dalam forum tersebut, yaitu perwakilan Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, perwakilan Direktorat Pengembangan Produk Primer, perwakilan Sekretariat Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional, perwakilan pelaku usaha ekspor, serta dipandu oleh perwakilan Dinas Perindag Provinsi NTB.
Turut hadir dalam forum, yaitu Inspektur Jenderal Kemendag, Putu Jayan Danu Putra; Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Jamaluddin; Kepala Dinas Perindustrian Provinsi NTB, Nuryanti; serta Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer, Miftah Farid.