Kementerian Perdagangan senantiasa berkomitmen untuk menciptakan eksportir baru. Untuk itu, Kemendag menggelar pelatihan ekspor dan kelanjutan Export Coaching Program (ECP) yang dilaksanakan secara bersamaan di Denpasar, Bandung, dan Semarang, Selasa (23 Mar).
Balai Besar Pendidikan Pelatihan Ekspor Indonesia (BBPPEI) Kemendag bekerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Wilayah Denpasar mengadakan pelatihan “Bagaimana Memulai Ekspor” di Denpasar. Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BBPPEI, Heryono Hadi Prasetyo dan Wakil Pimpinan BRI Wilayah Denpasar, I Ketut Manuartha.
Sebanyak 30 orang peserta pelatihan merupakan UKM/pelaku usaha binaan BRI wilayah Denpasar dengan produk kerajinan, makanan olahan, perkebunan, dan minyak esential. Peserta pelatihan juga berkesempatan berdiskusi langsung dengan Olga Bagryantseva dari House of Indonesia Rusia mengenai wawasan pasar potensial produk Indonesia di Rusia.
Di Bandung, BBPPEI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pendampingan Market Development tahap ketiga bagi peserta ECP pada 23--25 Maret 2021. Pada tahap ini, 30 orang peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai riset pasar di negara tujuan ekspor (NTE), mencari data pembeli potensial, korespondensi bisnis, informasi dan peluang pasar dari perwakilan dagang di NTE, serta persiapan business matching.
Sementara di Semarang, BBPPEI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Training of Exporter (TOX) tahap kedua bagi peserta ECP pada 22--24 Maret 2021. Pada tahap ini, 30 orang peserta akan mendapatkan pengetahuan mengenai prosedur ekspor, dokumen ekspor, penentuan harga ekspor, kepabeanan, transportasi, pengiriman barang ekspor, dan konsultasi secara individu tentang ekspor.
.