Search

Kemendag Gelar Diseminasi Hasil Analisis ke-2 Tahun 2024

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Selatan menyelenggarakan Diseminasi Hasil Analisis ke-2 Badan Kebijakan Perdagangan (BKPerdag) Tahun 2024 di Hotel Four Points Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (12 Sep). Diseminasi mengangkat tema ‘Strategi Kebijakan Perdagangan dalam Mendorong Potensi Pasar Dalam Negeri dan Pasar Global’ serta menyebarluaskan tiga hasil analisis BKPerdag tahun 2024.

Diseminasi dibuka oleh Kepala BKPerdag, Fajarini Puntodewi dan diawali dengan sambutan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Sulawesi Selatan, Dewa Nyoman Mahendra.

Dalam sambutannya, Puntodewi menyampaikan beberapa strategi kebijakan dalam meningkatkan potensi perdagangan Indonesia. Selain itu, Puntodewi berharap, rekomendasi kebijakan yang dihasilkan BKPerdag dapat bermanfaat dan mendukung penyusunan strategi kebijakan oleh berbagai pemangku kepentingan.

Adapun hasil analisis yang disebarluaskan yaitu Analisis Identifikasi Negara Tujuan Ekspor Alternatif bagi Produk yang dikenai Ketentuan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) Uni Eropa, Analisis Kemungkinan Penerapan Open Protocol E-Commerce di Indonesia, dan Analisis Isu Strategis Perjanjian Subsidi Perikanan (Fisheries Subsidies Agreement) di World Trade Organization (WTO). Sebagai narasumber yaitu Analis Perdagangan Ahli Muda, Supriyanto; Analis Kebijakan Ahli Madya, Dwi Dian Laksani; Analis Perdagangan Ahli Muda, Septika Tri Ardiyanti; dengan moderator Analis Perdagangan Ahli Madya, Ferry Jacob.

Kegiatan Diseminasi Hasil Analisis merupakan wujud kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyebarluaskan hasil analisis BKPerdag agar dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan. Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris BKPerdag, Ari Satria; Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Domestik, Rr. Dyah Palupi; serta Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Provinsi Sulawesi Selatan, Sitti Chadidjah.

.