Search

Kemendag Dampingi Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Kalimantan Timur

  Dengarkan Berita Ini


Kementerian Perdagangan yang diwakili Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang Pengamanan Pasar, Sutriono Edi mendampingi Kunjungan Kerja Reses Anggota Komisi VI DPR RI di Kalimantan Timur, Kamis (15 Apr). Pada kunjungan kali ini, Komisi VI DPR RI dipimpin Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima.

Kunjungan diawali dengan pertemuan bersama para Eselon I Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Direksi BUMN, seperti PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Sriwijaya, PT Pelindo IV, PT Angkasa Pura I, PT Survai Udara Panas, PT Pertamina, PT PLN, dan PT Telkom.

Pada kesempatan tersebut, Sutriono Edi menjelaskan upaya Kemendag untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga bapok dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri 2021 di masa pandemi Covid-19.

Kemendag memprioritaskan pemenuhan kebutuhan masyarakat dari produksi dalam negeri sebagai tulang punggung pasokan nasional. Menurut Sutriono Edi, langkah-langkah yang dilakukan Kemendag antara lain melakukan pemantauan harga bapok di tingkat eceran/pasar rakyat di 216 pasar yang terdapat di 90 kabupaten/kota.

Selain itu, Kemendag juga melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha barang kebutuhan pokok secara intensif sejak awal tahun yang dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan, yaitu dengan pelaku usaha beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, cabai merah, bawang merah, bawang putih, serta asosiasi pelaku usaha ritel modern dan pedagang pasar rakyat. Hal tersebut dalam rangka mengidentifikasi kondisi stok dan harga di pelaku usaha serta mengumpulkan informasi dan merumuskan solusi atas kendala-kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha.

Khusus untuk Provinsi Kalimantan Timur, Kemendag melakukan pemantauan harga bapok di 3 pasar di Samarinda dan 2 pasar di Balikpapan. Kemendag juga memfasilitasi koordinasi terhadap produsen/pelaku usaha di luar Kaltim yang memasok bapok kepada pelaku usaha di Kaltim, serta melaksanakan pasar murah di 8 lokasi, yaitu di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara mulai 14 April 2021.