Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi membuka pameran INAPRO Expo yang diselenggarakan oleh Kadin Provinsi Jawa Timur yang bertempat di Grand City Convention Center, Surabaya, pada Kamis (25 Nov). INAPRO Expo 2021 dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Acara turut dihadiri Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Timur, Adik Dwi Putranto.
INAPRO EXPO 2021 digelar secara hibrida pada 25--28 November 2021 dengan mengambil tema “Local Product to Global Market”. Pameran ini diselenggarakan dalam rangka mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia serta sebagai bagian upaya pemulihan ekonomi nasional.
Dalam sambutannya, Didi mengatakan, penyelenggaraan pameran secara hibrida merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu untuk mendukung perekonomian kembali bangkit di mana para peserta pameran dapat kembali berinteraksi dengan para pembeli dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain menggelar stan informasi untuk menyosialisasikan layanan konsultasi ekspor, yaitu Export Center Surabaya, Paviliun Kementerian Perdagangan menampilkan produk fesyen muslim dengan memfasilitasi 6 perusahaan atau desainer, yaitu PT Shantika Fashion Jaya, LORI Fashion, RAMLI Collection, Rasyida Alam, Eling Galeri, dan PT Cipta Amanah Niaga.
Adapun stan informasi Export Center Surabaya juga menampilkan 10 pelaku usaha, yaitu Omaku (popcorn gourmet), PT Welco (Produk Selai), PT Suryajaya Abadipekasa (kornet daging, makanan kaleng siap santap), Elevens Cap (produk topi base ball), UD Sumber Jaya Abadi (produk sepatu), CV Hortindo Agrokencana Farm (sukun frozen, pia, kacang), CV Bolu Ketan Mendut (keripik brownies), CV Dua Putri Sholehah (produk bawang goreng), Rubath Kopi Jombang (kopi), UD Fanka Mandiri (sambal pecel dan keripik pisang).
.