Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menggelar seminar nasional secara hibrida dengan tema “Tantangan Perdagangan Pangan Global” di IPB International Convention Center Bogor, Jawa Barat, Rabu (25 Okt).
Seminar Nasional Tantangan Perdagangan Pangan Global menghadirkan pidato pembuka Ketua Focus Group Perdagangan dan Keuangan Internasional Pengurus Pusat ISEI, Bayu Krisnamurthi dan pidato kunci dari Wakil Ketua Bidang II Pengurus Pusat ISEI, Iskandar Simorangkir serta Kepala BKPerdag Kasan. Sementara, hadir sebagai narasumber Kepala Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan, Nur Rakhman Setyoko; Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Juan Permata Adoe, serta Direktur ITAPS IPB Sahara. Seminar dimoderatori Ketua ISEI Cabang Bogor Noer Azam Achsani. Dalam sesi curah gagasan, seminar juga menghadirkan delapan ekonom muda dari berbagai instansi dan profesi.
Dalam pidato kuncinya, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan (BK Perdag), Kasan menyampaikan bahwa tantangan perdagangan pangan global saat ini makin kompleks dan multidimensi, sehingga perlu adanya gagasan-gagasan baru, khususnya dari para ekonom muda untuk membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
Lebih lanjut Kasan menjelaskan, perdagangan membawa kesejahteraan karena berkontribusi terhadap ketahanan pangan, termasuk kemiskinan. Dengan demikian, diperlukan kebijakan dan strategi perdagangan pangan Indonesia yang tepat agar bisa berdampak signifikan pada peningkatan indeks ketahanan pangan Indonesia di masa mendatang.
Seminar nasional ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta secara luring dan daring yang berasal dari kementerian/lembaga, pengurus dan anggota ISEI, akademisi, serta pelaku usaha.
.