Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi bersama Menteri Perdagangan, Investasi dan Parwisata Australia, Daniel Thomas Tehan menyampaikan sambutan melalui rekaman video pada pembukaan IndOz Conference 2021 yang dilaksanakan secara hibrida pada 16 September 2021 di Brisbane, Australia. Turut hadir menyampaikan sambutan pada pembukaan konferensi yaitu Duta Besar RI untuk Australia Merangkap Vanuatu, Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo.
Mendag Lutfi menyampaikan bahwa pemanfaatan implementasi Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang sebesar-besarnya adalah momentum yang tepat bagi dunia usaha saat ini. Nilai total perdagangan Indonesia dan Australia selama periode Januari-Juli 2021 yang tercatat sebesar USD 6,82 miliar atau meningkat sebesar 68,2%, tidak hanya mengindikasikan sinyalemen pemulihan ekonomi Indonesia yang terus membaik, tetapi juga merefleksikan momentum tepat untuk memanfaatkan sebesar-besarnya implementasi IA-CEPA yang telah berlaku efektif sejak 5 Juli 2020.
Pada konferensi ini, terdapat 4 sesi diskusi panel dan 1 lokakarya (workshop). Hadir sebagai moderator panel antara lain Prof. Caitlyn Byrne dan Prof. Colin Brown dan para panelis yaitu Sekretaris Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional, Ari Satria; Vice President of Global Development CQU, Alastair Dawson; Director Austrex, Jack Morse; Head of Strategy Polygon Group, Steven Wijaya; General Manager of Resource Development MACH Energy, Chris Lauritzen; serta perwakilan dari kalangan pemerintah maupun dunia usaha Australia.
Di sela-sela penyelenggaraan konferensi, Atase Perdagangan RI Canberra dan ITPC Sydney turut hadir memanfaatkan kesempatan untuk mempromosikan Trade Expo Indonesia Digital Edition 2021 secara virtual. Kesempatan tersebut sekaligus digunakan untuk menjaring para pembeli (buyers) selama berlangsungnya “IndOz Business Networking Dinner 2021” yang dilaksanakan pada malam harinya dan dihadiri oleh beberapa Menteri Wilayah Bagian Queensland, kalangan akademisi, dan dunia usaha Australia.
.