Search

Indonesia-Japan Virtual Business Forum 2020: Webinar Market Access for Indonesian Coffee

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan menjadi pembicara utama pada Webinar Market Access for Indonesian Coffee, sesi Promosi Perdagangan dalam rangkaian acara Indonesia-Japan Virtual Business Forum 2020, Rabu (14 Okt).

Indonesia-Japan Virtual Business Forum 2020 diprakarsai oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan ASEAN Japan Center, Kementerian Perdagangan, BKPM, dan Bank Indonesia, serta dibuka oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar bersama Duta Besar RI Tokyo, Heri Akhmadi. Acara ini sekaligus meluncurkan dashboard ekonomi “Japan-Indonesia Partnership Lounge (JAIPONG)” yang merupakan terobosan kemudahan bagi pelaku usaha Indonesia dan Jepang untuk mengakses kebijakan, data, dan informasi ekonomi bilateral yang komprehensif. Selain itu, JAIPONG terkoneksi dengan berbagai portal pemerintah, termasuk Inaexport Kemendag.

Wamenlu mengatakan bahwa kondisi pandemi ini merupakan momentum tepat untuk mempererat kerja sama ekonomi menjadi lebih konstruktif, adaptif, inovatif, dan produktif, serta tidak hanya mengandalkan pola-pola konvensional untuk membangun rantai nilai global yang berkelanjutan.

Dalam sesi webinar ini, Dirjen PEN menyampaikan bahwa peningkatan kerja sama dengan Jepang sebagai salah satu mitra dagang utama terus dilakukan. Meskipun perdagangan Indonesia-Jepang mengalami surplus bagi Indonesia, saat ini ekspor biji kopi ke Jepang mengalami penurunan. Di sisi lain, ekspor produk kopi Indonesia meningkat sebesar 36,15% dan olahan dengan bahan dasar kopi sebesar 915% selama masa pandemi.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen PEN juga memperkenalkan produk kopi berbasis Indikasi Geografis Indonesia, yaitu Kopi Arabika Gayo yang telah terdaftar dan dilindungi di Eropa, serta siap dipasarkan dengan stok sebanyak 67.052 ton pada tahun 2021. Kemendag terus mendorong upaya meningkatkan promosi kopi Indonesia melalui perwakilan perdagangan di luar negeri melalui business matching dan promosi virtual lainnya.

Webinar Market Access for Indonesian Coffee ini bertujuan membuka lebih lebar akses pasar produk kopi Indonesia ke pasar Jepang ini. Acara ini dipandu First Secretary for Economic Affairs, Fransiska Monika dengan menghadirkan narasumber Sekretaris Jenderal ASEAN Japan Center, Masataka Fujita; Direktur All Japan Coffee Association (AJCA), Akira Naito; perwakilan dari Sakana Tochu, Taishi Yasuda; Atase Perdagangan RI Tokyo, Arief Wibisono; serta dihadiri oleh para pelaku usaha dan asosiasi di Indonesia dan Jepang, baik secara luring maupun daring.