Search

Kemendag Lepas Ekspor Udang Hasil Tangkapan Nelayan Milik Perusahaan Rintisan Teknologi

  Dengarkan Berita Ini


Dalam mendukung ekspor produk perikanan berkelanjutan, Kementerian Perdagangan melepas ekspor udang hasil tangkapan nelayan milik PT Aruna Jaya Nuswantara ke pasar Kanada, pada Rabu (24 Nov). Pelepasan ekspor dilakukan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi.

Dalam sambutannya, Dirjen Didi menyebutkan bahwa perusahaan start up Indonesia yang digawangi anak muda ini sangat membanggakan, tidak hanya berhasil menembus pasar mancanegara dengan merek sendiri, tapi juga telah memberdayakan nelayan-nelayan kecil agar terhubung dengan rantai pasar global dengan menerapkan prinsip-prinsip berkeadilan.

PT Aruna Jaya Nuswantara merupakan perusahaan rintisan teknologi yang bergerak di bidang kelautan dan perikanan. Perusahaan ini melepas produk bermerek sendiri, yaitu “Aruna Crab Premium” dengan tujuan Kanada senilai USD 800 ribu sebanyak 1 kontainer 40 feet.

Perusahaan ini memberdayakan 20 ribu nelayan di 30 titik lokasi yang tersebar di 13 provinsi dan membangun platform digital untuk mendata hasil tangkapan. Hal tersebut agar nelayan mendapatkan harga yang transparan dan hasil laut yang dapat dilacak.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor produk perikanan Indonesia ke pasar global periode Januari--September 2021 tercatat sebesar USD 2,48 miliar atau meningkat 4,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Negara tujuan ekspor utama produk perikanan Indonesia antara lain Amerika Serikat pangsa 37,65 persen, Tiongkok (20,57 persen), Jepang (10,93 persen), (Vietnam 3,73 persen), dan Malaysia (3,73 persen).

Acara pelepasan ekspor juga turut dihadiri Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Artati Widiarti; dan CEO PT Nirwana Segara, Aik Wulandari.