Search

Forum Informasi Ekspor dan Business Matching di Perbatasan Timor Leste

  Dengarkan Berita Ini


Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Marolop Nainggolan memberikan sambutan dalam kegiatan Forum Informasi Ekspor dan Business Matching di area Marketing Point Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (6 Feb).

Marolop menyampaikan, keberadaan Marketing Point Motaain diharapkan dapat dimanfaatkan para eksportir Indonesia dan pembeli asal Timor Leste untuk saling bertukar informasi kebutuhan ekspor dengan memanfaatkan fasilitas tempat promosi serta pelayanan terkait ekspor yang telah tersedia.

Marketing point merupakan unit fasilitasi pengembangan ekspor di kawasan perbatasan negara yang bertujuan untuk meningkatkan ekspor produk unggulan daerah dan nasional ke negara tetangga dan substitusi produk impor untuk masyarakat setempat.

Pada kesempatan ini, dipresentasikan pula produk dari 3 pelaku usaha, yakni Pupuk Dinosaurus dengan produk pupuk organik, Haigo Group untuk produk kapuk, serta Ramahija untuk produk kreatif anyaman.

Hadir dalam forum ini Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Belu; Kepala Administrator PLBN Motaain; Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian; Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Belu; Fungsi Ekonomi KBRI Dili; perwakilan Kantor Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina Motaain; perwakilan Disperindag Provinsi NTT; serta delegasi dari Timor Leste yaitu Atase Perdagangan Timor Leste di Jakarta dan Chamber of Commerce and Industry of Timor-Leste (CCITL).

Pada 24 Januari lalu, telah diselenggarakan kegiatan serupa di Marketing Point Entikong PLBN Entikong Kalimantan Barat sebagai upaya penetrasi pasar Malaysia melalui penjajakan bisnis (business matching) di daerah perbatasan.