Search

Forum Diskusi Antisipasi Dampak Virus Corona Terhadap Sektor Perdagangan Indonesia

  Dengarkan Berita Ini


Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Forum Diskusi dengan tema Antisipasi Dampak Virus Corona Terhadap Aktivitas Ekonomi Sektor Perdagangan Indonesia yang berlangsung di Hotel Aryaduta Jakarta, Kamis (20/2).

Forum diskusi dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, Kasan. Kepala BPPP Kasan, pada kesempatan tersebut mengharapkan dari forum diskusi ini dapat diperoleh informasi terkini mengenai dampak penyebaran virus Corona terhadap kinerja ekspor dan impor Indonesia ke/dari RRT maupun dunia. Serta gambaran terkini mengenai dampak penyebaran virus Corona terhadap industri domestik berorientasi ekspor yang berbahan baku asal RRT. Melalui forum diskusi ini dapat merumuskan rekomendasi kebijakan dalam rangka antisipasi dampak penyebaran virus Corona terhadap kinerja perdagangan nasional dan global.

Kegiatan diskusi dihadiri Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri Nur Laila Nur Muhammad. Peserta diskusi sekitar 75 orang terdiri dari stakeholder antara lain wakil kementerian dan lembaga terkait, asosiasi serta lembaga penelitian.

Sebagai narasumber pada forum ini pertama Peneliti dari Center for Strategic and International Studies (CSIS), Yose Rizal Damuri yang memaparkan Dampak Virus Corona Terhadap Rantai Nilai RRT di Rantai Pasok Dunia dan Rantai Pasok Indonesia. Sebagai narasumber yang kedua adalah Peneliti dari Institute for Development of Economic and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati yang memaparkan Dampak Virus Corona Terhadap Perdagangan Dalam Negeri Indonesia.

Forum Diskusi ini merupakan agenda forum diskusi yang dilaksanakan secara rutin pada Pusat Pengkajian Perdagangan Luar Negeri, Kemendag. Tema yang diangkat dalam forum ini dilatarbelakangi oleh merebaknya Virus Corona tipe baru (2019-nCoV) yang telah menginfeksi lebih dari 75ribu jiwa di seluruh dunia dan menyebabkan lebih dari 2000 korban jiwa.(apn)

.