Dalam rangkaian perhelatan Trade Expo Indonesia-Virtual Exhibition (TEI-VE) 2020, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kasan membuka Forum Bisnis Peluang Produk Olahraga di Swedia yang dihadiri sekitar 150 peserta pada Selasa (10 Nov).
Dirjen Kasan menyampaikan bahwa pasar tujuan ekspor utama Indonesia untuk peralatan olahraga adalah Jepang, Amerika Serikat, Tiongkok, Inggris, dan Australia. Sementara, Swedia berada di posisi ke-25. Dengan demikian, ruang untuk meningkatkan ekspor produk peralatan olahraga ke Swedia masih sangat besar mengingat budaya masyarakatnya sangat mengutamakan hidup sehat.
Duta Besar RI Stockholm, Kamapradipta Isnomo menyatakan bahwa masyarakat Swedia selain mengedepankan kesehatan juga mencintai lingkungan, sehingga Swedia menjadi pasar potensial untuk alat olahraga, seperti sepeda. Forum ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyelaraskan produksi Indonesia dengan kebutuhan pasar Swedia serta Eropa secara lebih luas.
Forum bisnis dipandu oleh Direktur Kerja sama Pengembangan Ekspor, Marolop Nainggolan dengan narasumber perwakilan KBRI Stockholm, Akbar Makarti yang menyampaikan sekilas potensi dan rekomendasi strategi untuk memasarkan sepeda produksi Indonesia di Swedia; dan Trade Policy Adviser to Open Trade Gate Sweden, Anamaria Deliu yang memaparkan regulasi teknis ekspor sepeda ke Swedia serta strategi mencari mitra bisnis dari negara tersebut.
.
.